-->
skip to main | skip to sidebar

CeriteraCintaCorner

CeriteraMereka

Cinta itu menyakitkan tapi cinta juga membahagiaka
LiveTyping.com

Ceritera Sintoque

Photobucket

Ceritera Pengusha

msn live tracking
Top Gear Season 14

Ceritera Aku

My photo
ZaReeth
Batu Pahat, Johor Darul Takzim, Malaysia
View my complete profile

Ceritera Facebook

Cik Zarith Abdul Mutalib

Create your badge

Ceritera Twitter

Powered by Blogger.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Ceritera Usia

Daisypath Anniversary tickers

Tuesday, February 1, 2011

Setia Seorang Lelaki



Pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 9:30am seorang lelaki berusia 70-an 
datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Aku menyiapkan peralatan 
dan memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru 
dapat dirawat  setidaknya 1 jam lagi.

Sewaktu menunggu, lelaki tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melihat ke jam 
tangannya. Aku merasa kasihan. Jadi ketika sedang sibuk aku cuba untuk memeriksa 
lukanya, dan nampaknya cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan dan memasang 
balutan baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sukar, sehingga atas persetujuan dokter, 
aku putuskan untuk melakukannya sendiri..

Sambil merawat lukanya, aku bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak 
terburu-buru. Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke satu tempat untuk makan 
tengahari  bersama istrinya, seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia menceritakan 
bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu dan istrinya mengidap 
penyakit Alzheimer.

Lalu kutanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat. Dia menjawab 
bahwa istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir. Aku sangat 
terkejut dan berkata, ?Dan pakcik masih pergi ke sana setiap hari walaupun istri pakcik 
tidak kenal lagi?? Dia tersenyum ketika tangannya menepuk tanganku sambil berkata, ?
Dia memang tidak mengenali saya, tapi saya masih mengenali dia, kan?

Aku terus menahan air mata sampai pakcik itu pergi, aku kagum. Cinta kasih seperti 
itulah yang aku mau dalam hidupku?

Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah menerima 
apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi, dan yang 
tidak akan pernah terjadi.

Bagiku pengalaman ini menyampaikan satu pesan penting: Orang yang paling 
berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya 
berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki.
Hidup ini bukanlah hanya menghadapi badai, 
tapi bagaimana tetap menari di tengah hujan.?

merepek merapu oleyh --> ZaReeth at Tuesday, February 01, 2011
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

4 comments:

  1. Ummu AmisyaFebruary 1, 2011 at 4:33 PM

    alangkah bahagianya andai dpat mengapai cinta sejati....

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  2. ZaReethFebruary 1, 2011 at 7:47 PM

    Mencapai cinta sejati tu amat payah, kite akn berjumpe ngan org yg salah terlebih dahulu b4 kite jumpe yg bnr2 syg kt

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  3. F.Ain.KFebruary 2, 2011 at 2:24 AM

    btul2~

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  4. ZaReethFebruary 2, 2011 at 11:05 AM

    like2 haha

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
Add comment
Load more...

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

Google Search

Ceritera Masa

Ceritera Entry

get this widget here

Ceritera Tutorial Blog

Ceritera Blog Template

Leelou Blogs

Blog Jiwa-Jiwa

Tutorial Here

MusicPlayer :P




Gratisan Musik
Blog Design by AeroAngel
Layout By AeroAngel