Semangatku Dipenjara Hatimu

Ku keseorangan diri,

Tiada erti ku disini dan terus menanti,

Dan mengapa kau disana meninggalkan kusendiri,

Mungkinkah kau sudah ada insan yg laen,

Kau berubah tanpa ku sedari,

Mungkinkah diriku ini yg tak memahami,

Ataukah hatimu itu yg tak menyayangi diriku,

Apakah puncanya diantara kita,

Ku berserah kepada illahi,

Ku terima dengan rela hati,

Ku berdoa agar kau bahgia,

Aku redha tanpa rasa hiba, meneruskan hidup jalanan berliku,

Semangatku Dipenjara Hatimu,

Kini segalanya telah berakhir,

Ku mengharap kau terima dengan ikhlas hati,

Agar engkau dapat memaafkan diriku,

Ku mengucapkan,

Selamat tinggal...Oh, Kaseh. . . .